Awas, 5 Kebiasaan Ini Tanpa Sadar Bikin Kamu Cepat Pikun
Daftar Isi
- 1. Ngemil tengah malam
- 2. Terlalu banyak duduk
- 3. Jarang bersosialisasi
- 4. Banyak makan yang manis-manis quickq下载官方版
- 5. Begadang
Hati-hati, sebaiknya perbaiki kebiasaanAnda sebab beberapa kebiasaan ternyata bisa bikin cepat pikun. Apa saja?
Banyak kebiasaan berkontribusi pada perburukan kesehatan otak.
Anda membiarkan stres, terlalu banyak duduk, kurang sosialisasi, ngemil tengah malam, dan beberapa lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Ngemil tengah malam
Rasa lapar di malam hari menggoda orang untuk mencari camilan sebelum kembali tidur.
Studi yang diterbitkan di jurnal eLife menemukan makan di waktu yang biasanya digunakan untuk tidur bisa berdampak pada hipokampus atau area otak yang mengontrol pembelajaran dan memori.
Sebaiknya makan di waktu yang seharusnya agar kualitas tidur tidak terganggu. Kualitas tidur yang baik diperlukan untuk konsolidasi memori di otak.
"Banyak orang bekerja atau bermain pada waktu normalnya mereka tertidur, penting untuk diketahui bahwa ini dapat menumpulkan beberapa fungsi otak," kata salah satu penulis studi Dawn Loh dari UCLA Laboratory of Circadian and Sleep Medicine, mengutip dari Fast Company.
2. Terlalu banyak duduk
![]() |
Waktu duduk begitu berpengaruh terhadap otak. Studi pada 2018 yang diterbitkan di PLOS One menemukan terlalu banyak duduk dikaitkan dengan perubahan di bagian otak yang penting untuk memori.
Peneliti menggunakan pemindai MRI untuk melihat medial temporal lobe (MTL) atau wilayah otak yang membuat ingatan baru pada orang usia 45-75.
Hasil pemindaian dibandingkan dengan lama rata-rata orang itu duduk per hari.
Hasilnya, mereka yang duduk paling lama memiliki wilayah MTL lebih tipis. Peneliti menyebut penurunan MTL jadi awal penurunan kognitif dan demensia.
Tanzi menyarankan untuk bergerak setelah 15-30 menit duduk. Jika perlu, atur alarm agar duduk tidak kebablasan.
3. Jarang bersosialisasi
Jarang bersosialisasi bisa bikin cepat pikun. Kesepian dikaitkan dengan depresi dan risiko Alzheimer lebih tinggi serta penurunan kognitif.
Studi pada 2021 di The Journals of Gerontology: Seri B menemukan orang yang kurang aktif secara sosial kehilangan lebih banyak lapisan luar otak yang memproses informasi.
Anda tidak harus punya banyak teman, tapi temukan 2-3 orang yang bisa Anda ajak berbagi apa pun.
4. Banyak makan yang manis-manis
![]() |
Sebaiknya mulai batasi konsumsi gula harian Anda jika ingin menjaga daya ingat tetap tajam.
Sebuah studi dari UCLA menemukan pola makan tinggi gula dapat mengganggu daya ingat Anda.
Salah satu penulis studi, Fernando Gomez-Pinilla, seorang profesor bedah saraf, berkata konsumsi makanan tinggi fruktosa dalam jangka panjang mengubah kemampuan otak untuk belajar dan mengingat informasi.
Kalau suka makan makanan manis setelah makan berat maka, coba ganti dengan buah potong atau sebatang dark chocolate tanpa pemanis tambahan.
5. Begadang
Tak hanya asupan, istirahat memainkan peranan penting terkait daya ingat. Sebaiknya kurangi kebiasaan begadang dan cukupi kebutuhan tidur setiap malam.
Penelitian dalam Sleep edisi Desember 2018 menemukan keterampilan kognitif meliputi ingatan, penalaran, dan pemecahan masalah menurun ketika orang tidur kurang dari 7 jam per malam.
Tanzi menyarankan untuk tidak fokus pada bagaimana cara untuk tidur lebih lama. Namun lakukan pendekatan yang lebih baik dengan memberi diri lebih banyak waktu untuk tidur.
"Buat diri Anda tidur satu jam lebih awal dari biasanya. Ini akan membantu mengurangi waktu larut malam dan memberi otak dan tubuh Anda waktu ekstra untuk mendapatkan tidur yang cukup," katanya.
(els/pua)(责任编辑:娱乐)
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- ·Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan
- ·Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf
- ·Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- ·Ngeri! Truk Tronton Mendadak Jalan Mundur Di Lebak Bulus, Pedagang Bakpao Hingga Angkot Jadi Korban
- ·Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- ·Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
- ·Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf
- ·Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok?
- ·FOTO: Pesona Pohon Ginkgo 1.000 Tahun di Korsel Kala Musim Gugur
- ·Terseret Kasus Abu Janda, Giliran Tengku Zul Kena Panggil Bareskrim Polri
- ·Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah atau Tidak? Ini Jawabannya
- ·Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- ·Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- ·Daftarkan Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimis Partainya Jadi Peserta Pemilu 2024
- ·Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
- ·Sumur Resapan Buatan Anies Makan Korban Lagi, Kali Ini Truk Molen Terperosok
- ·Jalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00
- ·Diduga Depresi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta saat Tiduran di Rel Green Garden Jakbar
- ·Giring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies